Paypal

Free Bitcoin

Sunday, July 12, 2015

Sejarah perkembangan Operating System Windows -WindowsInfoPc-

Sistem operasi Windows merupakan pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows merupakan sistem operasi yang menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface (GUI)) dan kemampuan multitasking.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/

Windows 1.0

Sistem operasi Windows 1.0 dirilis pada tanggal 20 November 1985 dan diperkenalkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983 yang disebut dengan Windows Graphic Environment 1.0. Microsoft membuat sebuah model GUI setelah munculnya sistem operasi Apple dengan nama Mac OS. Bill Gates melihat prototipe Macintosh buatan Steve Jobs pertama kali pada tahun 1981, dan Microsoft bersama dengan Apple membuat beberapa perangkat lunak yang bekerja di bawah Mac seperti Word dan Excel.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih memikat konsumen.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis berbasis 16-bit. Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Dan juga tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/

Windows 2.0

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 2.0 dirilis pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar popularitasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft yaitu Microsoft Word for Windows dan Microsoft Excel for Windows. Popularitas Windows bertambah ketika Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows yang sebelumnya hanya dapat berjalan pada Macintosh. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows versi 2.0 menggunakan teknologi 16-bit dan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabit saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Sama dengan Windows versi 1.0, Windows versi 2.0 juga berjalan secara langsung di floppy disk. Di Windows 2.0 inilah pertama kali dikenalkannya istilah "Maximize" dan "Minimize" di setiap aplikasi Windows.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Pada tanggal 27 Mei 1988, Microsoft merilis dua versi yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Dalam versi ini untuk pertama kalinya Windows memerlukan hard disk agar bisa berjalan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Semua aplikasi berbasis Windows dan berbasis DOS saat itu berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan (look and feel). Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/

Windows 3.0

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22 Mei 1990 dan dalam versi inilah menjadi titik kesuksesan Microsoft. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena versi ini telah diperkenalkan virtual memory.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Versi ini juga menjadikan IBM-PC dan kompatibelnya menjadi penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu dengan adanya kartu grafis (Video Graphics Array (VGA)), dan mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standard, dan modus 386 Enhanced. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya, seperti:
  • win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real.
  • win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standard.
  • win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Windows versi 3.0 merupakan versi pertama Windows yang berjalan dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386 2.1. Karena adanya fitur kompatibilitas, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel yang merupakan prosesor 32-bit.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 3.0 juga hadir dalam versi Multimedia, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows selanjutnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 3.0 menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, karena dua tahun sejak pertama dirilis, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, tanggal 6 April 1992, Windows 3.1 Multimedia dan Workgroups hadir dengan tampilan yang lebih manis dibandingkan versi sebelumnya. Versi ini merupakan peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts yang dikembangkan bersama-sama dengan Apple). Versi ini juga sudah memiliki File Manager, Program Manager, serta mendukung 32-bit disk access. Versi multimedianya juga telah dilengkapi dengan media viewer untuk memainkan video.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/

Windows 95

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 95 yang memiliki nama kode Chicago dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995 dan telah menggunakan arsitektur 32-bit. Namun demi alasan kesesuaian terhadap versi sebelumnya, kinerja, dan waktu pengembangan, Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit. Masih banyak bagian di dalamnya berupa 16-bit.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Walaupun hampir sama dengan versi sebelumnya, yaitu sama-sama masih menggunakan MS-DOS, namun dalam versi ini Microsoft mulai memperkenalkan browser Internet Explorer. Versi ini juga memiliki tampilan GUI yang baru.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yaitu:
  1. Windows 95, rilis sebenarnya dari Windows 95.
  2. Windows 95 A, mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukan secara langsung terhadap instalasi.
  3. Windows 95 B, mencakup beberapa pembaruan penting lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
  4. Windows 95 B USB, atau Windows 95 OSR 2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus (USB).
  5. Windows 95 C, atau Windows 95 OSR 2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR 2.1 dan OSR 2.5 tidaklah dirilis untuk masyarakat luas, akan tetapi hanya kepada OEM (pabrikan) saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/

Windows 98

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 98 dirilis pada tanggal 15 Mei 1998 untuk pabrikan dan masyarakat luas pada tanggal 25 Juni 1998, sebagai perbaikan dari Windows 95. Sistem operasi ini juga terintegrasi dengan browser Internet Explorer yang lebih baik. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 Gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dukungan Microsoft untuk Windows 98 berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut (uninstall), yang menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah merupakan sebuah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai “Amerika Serikat versus Microsoft”, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Pada tanggal 9 Mei 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation (NAT), yang mengizinkan satu jalur koneksi Internet dapat digunakan oleh beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal juga diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/

Windows 2000

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Dikenalkan pada tanggal 17 Februari 2000 dan sebelumnya dikenal dengan nama Windows NT 4.0. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pasar workstation dan juga pasar server. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara satu mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi. Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Salah satu alasannya adalah kurangnya dukungan driver perangkat keras untuk perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan pencetak (printer) pada saat dirilis.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 2000 tersedia dalam 6 (enam) edisi, yakni:
  • Windows 2000 Professional
  • Windows 2000 Server
  • Windows 2000 Advanced Server
  • Windows 2000 Datacenter Server
  • Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
  • Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

Windows ME
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Tanggal 14 September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore”, yang mengizinkan penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal dalam kondisi baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama. Dukungan Microsoft untuk Windows ME berakhir pada tanggal 11 Juli 2006.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun dan ditujukan untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x (Windows 95 dan Windows 98). Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition. Windows ME merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS.

  Windows XP
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Tanggal 25 Oktober 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Windows XP menggunakan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya, sehingga menjadikan kernel Windows NT memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah tua.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama karena berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007 pada saat diluncurkannya Windows Vista.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
  • Windows XP Home Edition, ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
  • Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player.
  • Windows XP Professional, ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
  • Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player.
  • Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
  • Windows XP Media Center Edition 2003.
  • Windows XP Media Center Edition 2004.
  • Windows XP Media Center Edition 2005, dirilis tanggal 12 Oktober 2004.
  • Windows XP Tablet PC Edition, ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh).
  • Windows XP Embedded, ditujukan untuk sistem benam (embedded system).
  • Windows XP Starter Edition, ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
  • Windows XP Professional x64 Edition, dirilis 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
  • Windows XP 64-bit Edition, ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas aplikasi 32-bit menggunakan emulator perangkat lunak. Dari sisi fitur, versi ini sama dengan Windows XP Professional. September 2005 produk ini dihentikan saat vendor terakhir workstation berbasis Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation” karena memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
  • Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).

Windows Vista

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Tanggal 30 November 2006, Microsoft meluncurkan versi baru Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30 Januari 2007 dengan nama Windows Vista.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Windows Vista dengan nama kode “Longhorn” dirancang agar memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna terbatas yang disebut dengan User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diterapkan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat” yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru seperti Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
  1. Windows Vista Starter
  2. Windows Vista Home Basic
  3. Windows Vista Home Premium
  4. Windows Vista Business
  5. Windows Vista Enterprise
  6. Windows Vista Ultimate

Windows 7

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 7 dirilis ke pihak pabrikan tanggal 22 Juli 2009, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 7 yang dirilis ke masyarakat umum pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah jump list, taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan fitur baru lainnya.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 juga lebih ringan dan harganya juga lebih murah daripada Windows Vista serta dukungan penuh terhadap komputer dengan prosesor multi-core.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 7 memiliki 6 (enam) edisi yang sama dengan Windows Vista. Perbedaan hanya dari sisi penamaan, jika Windows Vista memiliki edisi Business maka pada Windows 7 edisi tersebut dinamakan Professional.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Meskipun terdapat 6 (enam) edisi yang berbeda, 3 edisi yang paling banyak beredar adalah Windows 7 Home Premium, Professional dan Ultimate. Sebenarnya dalam edisi apapun, semua fitur Windows 7 sudah ada didalamnya, namun fitur-fitur tersebut diaktifkan menyesuaikan edisinya. Untuk memperbaharui ke fitur di atasnya, dapat menggunakan Windows Anytime Upgrade.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Berikut versi yang dikeluarkan oleh Windows 7:
  1. Windows 7 Starter
    Target pemasaran: seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru, seperti laptop dan netbook.
    Fitur utama: Taskbar, Jump list, Windows Media Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax, Scan dan Game sederhana.
    Keterbatasan: tidak ada aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, dan tidak terseda versi 64bit.
    Dengan Windows 7 Starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows mereka. Awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 (tiga) program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, dan hanya dibatasi oleh jumlah memori komputer.
  2. Windows 7 Home Basic
    Target pemasaran: untuk wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia.
    Fitur utama: multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
    Keterbatasan: tidak bisa membuat homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder (MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media Center, tidak ada multi bahasa, dukungan windows aero tidak penuh.
  3. Windows 7 Home Premium
    Target pemasaran: global
    Fitur utama: Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatannya, premium games dan Mobility Center.
    Keterbatasan: Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder.
  4. Windows 7 Professional
    Target pemasaran: pengguna IT menengah keatas.
    Fitur utama: Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
    Keterbatasan: BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.
    Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya.
  5. Windows 7 Enterprise
    Target pemasaran: pelanggan bisnis (volume-licenses).
    Fitur utama: BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
    Keterbatasan: Lisensi retail.
    Selain perbedaan lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate.
  6. Windows 7 Ultimate
    Target pemasaran: retail market, ketersediaan terbatas.
    Fitur utama: semua fitur Windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, Enterprise Search Scopes, boot from VHD dan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) enhancements.
    Keterbatasan: Volume Licensing.
Untuk edisi 32 bit, semua Windows selain Windows Starter mempunyai batas maksimal RAM 4 GB. Khusus Windows starter memiliki batasan memori maksimal 2 GB. Untuk edisi 64 bit, batasan memori lebih tinggi dan berbeda-beda sesuai dengan edisi Windows 7 yang digunakan.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/

Windows 8

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Windows 8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi beban pemakaian RAM di dalam Operating System. Penghematan penggunaan RAM di Windows 8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling banyak memakai arus listrik.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-microsoft-wind/13/
Gufron Rajo Kaciak

Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar dapat digunakan pada peralatan layar sentuh (touchsreen) selain mouse dan keyboard.

 Windows 10
Windows 10 Adalah Versi Lanjutan dari windows 8.1,
  • Teknologi pratinjau pada Start Menu. Bila pada pendahulunya masalah start menu menjadi kekurangan pada Windows 8, maka kini Microsoft tak mau lagi kecolongan, dengan menyematkan start menu dengan menampilkan pratinjau (prewiew) yang lebih canggih dan tentu akan sangat membantu pengguna Windows 10 nantinya.
  • Tambahan aplikasi Commands (Perintah). Aplikasi tersebut ditampilkan dalam format yang sama dengan aplikasi pada desktop, selain itu tampilan yang dinamis dengan kemampuan untuk diubah ukurannya dan dapat bergerak.
    • Penambahan teknologi Virtual Desktop. Untuk hal yang satu ini, Microsoft boleh dikatakan memberikan rasa baru dalam produknya. Kemampuan untuk membuat beberapa desktop untuk tujuan ataupun tema yang berbeda, sekaligus kemudahan untuk berpindah desktop dengan lebih mudah dan cepat. Selain itu kemudahan yang anda akan dapatkan dengan menggunakan Windows 10 nantinya adalah, dapat dengan cepat dalam melakukan pencarian file. 
    Demikianlah beberapa kelebihan produk Windows 10 dari Microsoft. Banyak pihak berharap kemunculan Windows 10 dapat memperbaiki kekurangan Windows 8 yang dianggap gagal menghadirkan kemudahan untuk para penggunanya.
    Read More

    Wednesday, July 8, 2015

    5 Toko Aplikasi Alternatif Google Play -InfoDroidersIndo-

    Hi Droiders ..
    kali ini saya akan membuat artikel tentang 5 TOKO APPS ALTERNATIF GOOGLE PLAY Mungkin kalian belum tahu selain google play masih banyak toko aplikasi di android, ini dia 7 toko apps alternatif google play .  . .

    1. Blackmart Alpha
    Blackmart Alpha membuat semua aplikasi yang ada di market menjadi gratis. Blackmart Alpha menyediakan aplikasi-aplikasi Android versi Pro yang telah di cracked, sehingga kita bisa mendownloadnya secara gratis.
    Aplikasinya bisa di download di :
    2. Apptoko


    isini saya ingin memperkenalkan sebuah toko aplikasi terbaru yaitu AppTOKO, AppTOKO adalah sebuah toko aplikasi GRATIS pertama yang ada di Indonesia yang disediakan untuk menunjang seluruh aplikasi dari system operasi Android, dan direncanakan juga akan segera hadir untuk versi iOS. Dapatkan kemudahan anda dalam mencari aplikasi kesukaan anda dalam AppTOKO.
    Aplikasinya bisa di download di :
    3.  Muzhiwan

    Selain google play store. Banyak aplikasi sejenis untuk pengganti google play store. Salah satunya adalah aplikasi muzhiwan. Aplikasi buatan cina ini sangat bagus untuk pengganti play store. Dan mungkin aplikasi muzhiwan market ini bisa sebagai aplikasi marketnya game.
     Karena aplikasi muzhiwan menawarkan berbagai macam bentuk game-game android yang sangat bagus dan populer sekali. Selain itu game-game yang di tawarkan gratis. Sehingga anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli game-game android yang berbayar.
    Tidak hanya itu kelebihan muzhiwan. Banyak sekali kelebihan-kelebihan yang ada. Dan patut disebut pengganti aplikasi play store. Muzhiwan juga sangat populer sekali di kalangan gamers android. Walaupun aplikasi berasal cina akan tetapi sebagian dari isi aplikasi juga terdapat bahasa inggris. Jadi , kita bisa membaca dan mengerti yang akan kita tekan.
    Fitur cloud download juga ada di muzhiwan. Fitur cloud ini memungkinkan kita untuk mendownload game-game yang ada menjadi lebih cepat dari kecepatan internet biasanya. 
    Aplikasinya Bisa Di Download di :
    4. 1Mobile Market
    1Mobile Market adalah aplikasi market android alternatif Google Play, yang menawarkan banyak aplikasi dan games yang menarik. Fiturnya juga tidak sekalah Google Play, dan bahkan mungkin menurut saya lebih. Berikut fitur - fiturnya :

    1. Fitur dasar : Pengelompokan aplikasi menurut fungsinya, pencarian, aplikasi yang terinstal
    2. Notifikasi bahwa aplikasi yang terinstal sudah ada versi barunya
    3. Apk dan download manager
    4. Dapat mendownload konten aplikasi tanpa mempunyai akun
    5. Dapat menyimpan apk yang didownload ke sdcard (ini fitur yang saya suka..tidak seperti Google Play yang apk nya langsung hilang). Folder apk nya berada di sdcard/onemobile_download
    Aplikasinya bisa di download di :
    5. SlideMe
    Slide Me adalah aplikasi market android alternatif Google Play, yang menawarkan banyak aplikasi dan games yang menarik. Fiturnya juga tidak sekalah Google Play,
    Aplikasinya bisa di download di :
    Demikianlah Artikel Saya Tentang 5 Toko alternatif google play
    Salam Droiders
    Read More

    Saturday, July 4, 2015

    Perbedaan Baterai Non - Removable dan removable pada Smartphone - Rap Axperia -

    Mungkin kalian pernah mendengar atau bahkan menggunakan baterai non-removableatau removable. Kali ini akan dibahas perbedaan baterai non-removable dan removable pada smartphone.
    Perbedaan yang pertama kali nampak pada kedua jenis beterai ini adalah dapat dan mudahnya melepas baterai pada baterai berjenis removable.
    Kalian juga bisa membawa baterai cadangan ketika ponsel kehabisan daya. Atau juga baterai rusak bisa dengan mudah mengganti baterainya sendiri.
    Seperti jenis baterai pada ponsel biasanya berbahan dasar Lithium Ion atau sering disebut Li-ion. Namun pada sebagian perangkat-perangkat baru sudah menggunakan jenis baterai yang tidak dapat dilepas atau non-removable.
    Sebagian besar perangkat dengan model baterai yang tertanam atau non-removable ini berbahan dasar Lithium Polymer atau biasa disebut Li-Po. Model ini diterapkan karena untuk meningkatkan kapasitas baterai yang lebih tinggi, dengan form factor lebih kecil atau lebih tipis.
    Dibanding Li-ion, Li-Po bisa dibilang memiliki daya tahan battery cycle yang lebih panjang.
    Biasanya baterai Li-ion yang dapat dilepas dengan mudah ini dapat bertahan hingga 1 tahun pemakaian sebelum dirasakannya kemampuan baterai yang menurun. Nah, untuk baterai non-removable mampu bertahan dua kali lipat lebih lama, sebelum kemampuan baterai menurun.
    Pada perangkat yang menggunakan baterai non-removable terbilang bebas dalam pengisian daya (charging). Misalkan kapasitas baterai tersisa 46% dan 1 jam lagi pengguna akan pergi dan membawa ponselnya.
    Pengguna tidak perlu takut untuk kehabisan baterai. Lebih baik dilakukan charging terlebih dahulu sebelum dibawa pergi karena akan membuat umur baterai lebih lama daripada kehabisan baterai hingga mati.
    Lah, kalau baterai non-removable ini rusak bagaimana? Baterai non-removable tetap bisa dilepas, namun dibutuhkan skill untuk melepasnya. Jika tidak mau repot umumnya service center masing-masing merek dapat membantu.
    Read More

    Cara Mengkalibrasi Baterai Pada Smartphone Android - RAP -

    Hai Droiders ...
    Kali Ini Saya Akan Membuat Artikel Tentang
    Cara mengkalibrasi baterai Pada smartphone Android
    Masalah baterai adalah salah satu kekhawatiran terbesar bagi pengguna smartphone android .  Setelah melihat kinerja baterai dan durasi telah menurun, bisa jadi ini adalah waktunya untuk mempertimbangkan melakukan kalibrasi. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan secara rinci apa yang di maksud dengan kalibrasi baterai Android dan bagaimana melakukannya!
    Jika Anda telah melihat bahwa kinerja baterai terus menurun , maka saatnya untuk mencoba untuk mengkalibrasi baterai . Salah satu tanda yang paling jelas bahwa sudah waktunya adalah ketika baterai ponsel habis dengan cepat . Sebelum melakukan kalibrasi ada baiknya baca tips untuk memperpanjang umur baterai smartphone.

    CARA MENGKALIBRASI BATERAI PADA PERANGKAT ANDROID

    kalibrasi baterai smartphone android

    Pengguna yang mengalami masalah ini mungkin berpikir baterai ponsel yang rusak .  Mungkin saja ini menjadi salah satu penyebabnya , tapi sebelum mengganti dengan yang baru , saya menyarankan untuk mencoba mengkalibrasi baterai dengan benar .

    Tujuan mengkalibrasi smartphone ?

    Sistem operasi Android memiliki pengaturan yang disebut Statistik Baterai yang menunjukkan kapasitas baterai , ketika penuh atau kosong . Masalahnya adalah bahwa kadang-kadang data yang di tampilkan tidak sesuai , Dengan melakukan proses kalibrasi baterai , akan memperbaiki data yang tidak sesuai tersebut .

    Cara mengkalibrasi baterai perangkat Android tanpa akses root

    Pertama, Periksa kapasitas baterai , yang dapat di lihat pada fisik baterai atau dengan mencari spesifikasinya di internet . Periksa pada bagian hardware perangkat Anda .

    Instal aplikasi bernama Current Widget : Baterai Monitor dari Google Play Store di sini

    Aplikasi ini akan menunjukkan daya baterai dalam milliamps (mAh). Cas smartphone Anda selama waktu yang diperlukan sampai mencapai jumlah total milliampere yang di perlukan baterai.

    Bila jumlah yang diperlukan tercapai, matikan telepon dan restart. Baterai sekarang akan terisi 100% dan secara teori seharusnya tidak menimbulkan masalah lagi.

    Cara kedua adalah bila telepon tidak hidup, hubungkan ke charger dan biarkan baterai diisi sampai 100% lagi. Lampu LED hijau akan menunjukkan bila telah di cas.

    Selanjutnya cabut charger, nyalakan ponsel kemudian atur opsi agar layar tidak mati( hanya jika opsi ini ada ). Kemudian colokkan kembali ke charger dan tunggu sampai terisi 100%.

    Setelah mencapai 100% cabut charger dan biarkan sampai smartphone mati sendiri . Setelah daya baterai 0%. Setelah smartphone mati isi penuh lagi dan pastikan smartphone telah di cas dengan benar.

    1. Cara mengkalibrasi baterai perangkat Android dengan akses root

    1. Pertama, instal aplikasi Battery Calibration

    2. Untuk memulai , hubungkan perangkat untuk mengisi sampai baterai mencapai 100 % .

    Kemudian buka aplikasi Battery Calibration dan periksa jumlah ‘ mV ‘ di sebelah persentase , angkanya akan terus meningkat . Jika angkanya terus bertambah bahkan jika baterai sudah mencapai 100 % , biarkan baterai telepon terus terisi.

    Ketika angkanya telah berhenti naik dan baterai terisi 100 % , tekan tombol Kalibrasi baterai dan kemudian restart perangkat. Tingkat saat ini yang akan dicatat sebagai titik kapasitas maksimum dan informasi lama akan dihapus dan di ganti dengan data Statistik Battery yang baru .

    2. Jika metode ini tidak berhasil, coba cara ke 2

    1. Masuk ke mode recovery pada Android dan arahkan ke bagian Advanced dan pilih “wipe battery stats ” . Ini akan menghapus setiap kalibrasi yang sebelumnya telah dibuat baik oleh pengguna atau ketika telah diinstal ROM .

    2. Anda harus sepenuhnya menguras baterai dan kemudian menghubungkan ponsel ke charger . Hal ini harus dilakukan tanpa gangguan dan perangkat dalam keadaaan mati .

    3. Ketika beban mencapai 100 % , hidupkan lagi tanpa memutuskan hubungan dari charger dan buka aplikasi Battery Calibration . Klik pada tombol tengah , pop up akan muncul yang akan meminta izin SuperUser . Tunggu beberapa saat akan muncul pesan yang mengatakan ‘ kalibrasi berhasil ” . Tekan OK , lepaskan perangkat dari charger dan tutup aplikasi.
    Read More

    Friday, July 3, 2015

    4 Step Memilih Kamera Smartphone -TipsdanTrickDroidindo-

    Hai Droiders ...
    Kali Ini saya akan Membuat Artikel Tentang

    4 Step Memilih Kamera Smartphone Yang Bagus

    Smartphone sudah menjadi bagian dari kita sehari-hari, smartphone ini juga sangat membantu dalam berbagai hal, nah tentunya anda sudah membeli smartphone ini sudah menjadi pilihan dari berbagai jenis dan spesifikasi, seperti halnya untuk memilih smartphone yang memiliki kamera yang bagus.

    Banyak orang yang sering bingung mengenai seperti apa sih smartphone yang mempunyai kamera yang bagus? dan bagaimana cara memilih kamera Smartphone yang bagus ini? kali ini kita akan bahas tentang hal itu, yakni cara memilih smartphone yang memiliki kamera yang bagus, penasaran bukan seperti apa? berikut ini ulasanya untuk anda.


    1. Lensa Kamera Smartphone

    Untuk Smartphone memang biasanya mempunyai Lensa Kamera dengan sifat fix lebar, dan tidak bisa zoom secara optik, jadi untuk kamera satu dengan yang lain relatif mirip, yang penting adalah nilai dari lensa itu dalam nilai yang digunakan “f” seperti f2 yang bagus atau untuk lebih bagus f1.8 jadi semakin kecil kodenya semakin bagus untuk lensa yang ada.

    2. Resolusi Kamera Smartphone

    Perhatikan untuk Resolusi, hal ini memang sangat penting untuk mendapatkan sebuah gambar yang memang bagus, semakin besar pixel atau resolusi, maka kualitas gambar yang ada juga semakin bagus karena rapatan dan detail yang bisa ditangkap juga semakin tinggi untuk kamera smartphone ini.

    3. Manual Exposure Control

    Menggunakan Manual Exposure Control ini akan membuat kita lebih bisa berleluasa dalam hal mengexplore sebuah setingan untuk memperoleh gambar yang bagus dari kamera smartphone, kita bisa mengubah setting dari aperture,shutter speed, dan ISO secara manual sesuai dengan keinginan kita, namun untuk mode ini memang baru dimiliki untuk smartphone dengan kualitas tinggi dan tentunya harga berbanding lurus dengan spesifikasi seperti ini.

    4. Memiliki Fitur Stabilization

    Hal ini juga sangat memperngaruhi untuk mendapatkan hasil gambar yang maksimal, pilihlah smartphone yang mempunyai kamera dengan fitur Stabilization gambar, karena hal ini akan sangat membantu dalam mengambil gambar yang mempunyai intensitas cahaya yang kurang serta bisa menangkap gambar yang bergerak dengan kualitas yang bagus.

    .Demikianlah Artikel Saya Tentang 4 Step Memilih Kamera Smartphone
    Salam Droiders
    Read More

    Jenis - Jenis GPU pada Smartphone -InfoDroidindo-

    Hi Droiders Kali ini Saya Akan Mengeshare Tentang Gpu pada Smartphone Android 

    Apa Itu Graphics Processing Unit (GPU) ???

    Graphics Processing Unit atau GPU merupakan chip tambahan dari CPU yang berfungsi sebagai kunci utama dalam mengolah grafis. GPU pertama kali di pelopori oleh NVIDIA pada tahun 1999 melalui peluncuran GPU pertama di dunia yakni GPU GeForce 256. GPU memiliki fungsi berbeda dengan CPU, jika CPU hanya memiliki beberapa core tapi GPU memiliki ribuan core. Maka dari itu GPU ini sangat penting untuk kinerja sebuah smartphone Android, terutama ketika digunakan untuk bermain game 3D kelas tinggi. Bhkan dapat dipastikan semakin smartphone memiliki GPU berkualitas tinggi, maka harga smartphone Android tersebut semakin melambung tinggi.

    Jenis-Jenis Graphics Processing Unit (GPU)

    1. PowerVR

    PowerVR sudah lama menggeluti dunia GPU, PowerVR adalah buatan dari video logic. Jenis GPU PowerVR tidaklah di produksi berupa bentuk jadi oleh video logic. Melainkan mereka membuat draft arsitekturnya kemudian dijual lisensi tersebut kepada produsen prosesor terkemuka diantaranya NEC, Intel, Freescale serta Texas Instruments. PowerVRsekarang lebih menggeluti bidang mobile processing yang sampai sekarang dapat kita lihat dari produk PowerVR yang terdapat pada produk Apple seperti iPod dan iPhone. Produk dari PowerVR terbaru dapat kita temukan di iPhone 5S yakni PowerVR G6430.

    2. Tegra

    Berikut tingkatan Tegra yang kami ketahui, Tegra 2, Tegra 3, Tegra 4 serta Tegra K1. Tegra merupakan salah satu SoC paling terkenal serta tercepat didunia. Tegra pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 untuk media player zune HD, karena Zune tidak memiliki App store makan itu tidak terlalu berpengaruh pada Tegra. Kemudian pada tahun 2010 Tegra 2 diumumkan serta cukup banyak digunakan pada tablet diantaranya Galaxy Tab 10.1 serta Acer Tab A200.
    Pada tahun 2011 Tegra 3 diumumkan serta mengalami peningkatan sangat tajam. Namun disayangkan GPU Tegra 3 ini masih belum banyak digunakan pada smartphone. Hal ini disebabkan karena pada masa itu belum bnyak terdapat game Android, sehingga membuat para produsen smartphone menganggap bahwa Tegra 3 memiliki keceptan terlalu cepat.
    Tingkatn Tegra 4 juga mengalami hal sama dengan Tegra 3, bahkan pengguna Tegra 4 lebih sedikit dibandingkan Tegra 3. Terakhir NVIDIA mengumumkan Tegra K1, Tegra K1 merupakan SoC tercepat di dunia. Namun sampai saat ini masih belum ditemui smartphone yang menggunakan GPU jenis Tegra K1.
    3. Adreno

    GPU seri Adreno merupakan pabrikan ATI yang dulu disebut seri ATI imageon. ATI merupakan anak perusahaan AMD. Pada tahun 2008 AMD Imageon dijual kepada salah satu produsen prosessor terkenal yakni Qualcomm. Setelah Qualcomm membeli AMD kemudian mengubah namanya menjadi Adreno juga merupakan anagram dari Radeon (produk GPU dari ATI). Adreno sendiri juga memiliki beberapa tingkatan.Adreno 130, ada pada SOC Quallcom seri MSM7xxx
    • Adreno 200, ada pada pada QSD8x50. Adreno seri ini biasa dipakai untuk menghandle Android kelas low-end (spesifikasi rendah, dengan prosesor 600-800 MHz).
    • Adreno 205 di QSD8x50A (1.3 GHz), MSM7x30 (800 MHz+L2 cache), MSM8x55 (1 GHz+L2 cache).
    • Adreno 220, merupakan seri terbaru serta Adreno 220 sering dipakai untuk menghandle Android kelas Mid-End dan High-End (smartphone memiliki spesifikasi tinggi serta prosesor diatas 1GHz).
    • Adreno 225
    • Adreno 230
    • Adreno 302
    • Adreno 305
    • Adreno 320
    • Adreno 330
    Rumor mengatakan bahwa Adreno nantinya akan hadir generasi selanjutnya yakni Adreno 420 yang dipadukan dengan prosesor snapdragon APQ8084.
    4. Mali

    GPU seri Mali merupakan arsitektur buatan ARM, ARM memang kurang familiar ditelinga kita. Namun kebanyakan smartphone sekarang banyak yang menggunakan seri ini. Seri-seri GPU Mali banyak dipakai mulai dari HDTV, game console (PS3), hingga smartphone. Pada tahun 2005, ARM digunakan pada 95% dari seluruh smartphonedi dunia. Seri GPU Mali tercepat saat ini adalah versi MAli T-720, namun belum banyak digunakan pada smartphone.
    5. 

    5. VideoCore Broadcome

    GPU VideoCore Broadcome jenis GPU yang memerlukan konsumsi daya rendah keluaran dari produsen teknologi Broadcome. Saat ini VideoCore Broadcome dikembangkan oleh pihak Alphamosaic Ltd. VideoCore Broadcame menggunakan arsitektur DSP dual dimensi yang membuatnya lebih fleksibel dan efisien.
    Jenis-Jenis GPU Pada Smartphone Android
    Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga informasi mengenai Jenis-Jenis GPU Pada Smartphone Android dapat menambah informasi Anda mengenai Graphics Processing Unit (GPU) serta mengenal jenis-jenis GPU lebih baik. :)
    Demikianlah artikel saya tentang Gpu pada smartphone android , Terimakasih Sudah Berkunjung ke blog saya , Salam Droiders Indonesia
    Read More
    Designed By RAP AXPERIA